The Judge adalah sebuah film drama Amerika 2014 yang disutradarai oleh David Dobkin. Film tersebut dibintangi oleh 2 nama besar yaitu oleh Robert Downey, Jr. dan Robert Duvall. The Judge bercerita tentang seorang pengacara ternama di New York, Amerika Serikat. Hank Palmer, Hank adalah sosok pengacara terkemuka yang tidak pernah kalah dalam persidangan dan karena itu Hank menjadi langganan para pelaku tindak kriminal kelas atas yang berduit. Hank akan melakukan cara apapun untuk memenangkan persidangan dan membebaskan kliennya, meskipun harus dengan cara curang ataupun cara-cara kotor lainnya. Kehidupan Hank yang tenang seketika berubah setelah mendapat kabar dari kakaknya yang mengatakan bahwa ibunya telah meninggal. Perasaan Hank bercampur aduk, ia sangat ingin melihat ibunya untuk terakhir kalinya namun juga tidak ingin menginjak kembali kampun halamannya di Carlinville, Indiana. Kenangan yang buruk dan hubungan yang kurang baik dengan ayahnya yang membuatnya malas untuk kembali ke kampung halamannya. Ayah Hank merupakan seorang hakim terpandang di kampung halamannya dan sangat dihormati karena putusan-putusannya yang tegas dan dirasa adil oleh kebanyakan masyarakat.
Namun rasa cinta pada ibunya
membuat Hank Kembali menginjakkan kaki di kampung halamannya dan bertemu
kembali dengan ayah yang dia anggap telah mati sejak lama. pada awalnya Hank
berencana untuk sebentar saja di kampung halamannya, ia hanya ingin melihat dan
ikut menguburkan ibunya lalu pulang. Namun keadaan bertambah buruk setelah Hank
mendapat kabar bahwa polisi menetapkan ayah Hank, Joseph Palmer atau judge
palmer sebagai tersangka atas kasus pembunuhan terhadap pria bernama Mark
Blackwell. Hank yang seorang pengacara andal pun langsung menyuruh ayahnya agar
diam dan menawarkan cara curang kepada ayahnya agar terbebas dengan mudah dalam
kasus tersebut. Sebab Hank sudah sering menangani kasus seperti ini dan
berakhir dengan kemenangan kliennya, Namun ayah Hank, Judge Palmer menolak
tawaran anaknya karena merasa tidak sesuai dengan prinsip-prinsip yang ia
pegang sejak dahulu, ia lebih memilih membeli jasa pengacara lokal yang kurang
pengalaman dibanding menerima tawaran anaknya yang telah kenyang dengan
pengalaman dan mempunyai rekor tidak pernah kalah dalam setiap persidangannya
tapi dengan syarat menyuruhnya melakukan hal-hal curang agar dapat bebas.
Keadaan bertambah buruk setelah status Judge Palmer dari tersangka berubah
menjadi terdakwa, karena hal itu judge palmer akhirnya terbuka kepada anaknya
agar dapat menjadi penasihat hukumnya namun dengan syarat mengikuti semua hukum
yang berlaku dan tidak memakai cara kotor apapun.
Singkat cerita kemenangan
sudah ada didepan mata Hank berkat kecerdasan dan kelihaiannya dalam berbicara yang
membuat hakim dan juri mulai menilai bahwa Judge Palmer tidak bersalah. Namun
tiba-tiba Judge Palmer mengingat sesuatu dan mengaku dihadapan hakim, juri dan
peserta sidang bahwa ialah yang membunuh pria bernama Mark Blackwell. Namun saat
itu juga kebenaran-kebenaran lainpun terungkap. Judge Palmer ternyata mengidap
kanker stadium empat sejak lama dan karena pengobatan kemoterapi yang ia jalani
memiliki efek samping, hal itulah yang membuatnya mudah marah, depresi, hilang
ingatan dan sebagainya. Judge Palmer juga membeberkan alasannya membunuh pria
bernama Mark Blackwell. Mark Blackwell adalah mantan narapidana dibawah umur yang
dihukum ringan oleh judge palmer karena menembak langit-langit kamar pacarnya
karena sedang bertengkar. Judge palmer merasa kasihan kepada Mark Blackwell
yang memohon ampunan karena tidak sengaja melakukan hal tersebut dan berjanji
akan berubah, ditambah Judge Palmer melihat sosok Hank pada diri Mark
Blackwell. Akhirnya Judge Palmer memberikan pertolongan tersebut karena juga
merasa bersalah kepada anaknya Hank yang tidak sempat ia tolong sebelumnya.
Namun penilaian Judge Palmer salah, setelah menjalani hukuman singkat Mark
Blackwell yang baru keluar dari penjara membunuh mantan pacarnya. Sejak saat
itulah Judge Palmer menyimpan rasa dendam pada Mark Blackwell. Pada malam
setelah isterinya meninggal Judge Palmer pergi ke toko swalayan untuk membeli
kebutuhan rumah namun tidak disangka ia bertemu dengan Mark Blackwell yang baru
saja keluar dari penjara. Awalnya Judge Palmer tidak memperdulikannya namun
karena kata-kata Mark Blackwell yang melecehkan isterinya yang baru saja
meninggal yang membuat muncul niatan untuk membunuh Mark Blackwell.
Singkat cerita akhirnya juri
menyampaikan pendapatnya dan hakim memutuskan untuk menghukum Judge Palmer
selama 4 tahun masa tahanan. Pada saat putusan itu Hank merasa gagal menjadi
pengacara karena tidak bisa membebaskan ayahnya dari hukuman, Namun 7 bulan
kemudian Judge Palmer diberikan kebijakan untuk bebas lebih awal dari masa
hukumannya yang selama 4 tahun karena sakit yang ia derita dan juga karena sikap
Judge Palmer yang berani jujur dan membantu dalam persidangan. Setelah bebas
dari penjara tak lama kemudian Judge palmer pun meninggal dunia, setelah kejadian
tersebut Hank Palmer menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya. Ia tidak
lagi menganggap pengacara yang hebat adalah pengacara yang dapat memenangkan
semua persidangannya walaupun harus menggunakan cara curang. Hank kini memegang
nilai-nilai integritas yang juga dipegang ayahnya. Bahkan pada akhir film Hank
mengisyaratkan bahwa tujuan barunya adalah menjadi hakim.
Banyak pelajaran yang dapat
kita ambil dari film the judge, mulai dari hubungan ayah dan anak yang
seringkali terjadi kesalahpahaman. Yang dimana sang anak sangat ingin pengakuan
dan kasih sayang dari ayahnya padahal sebenarnya sang ayah sudah memberikan hal
tersebut namun dengan cara yang tidak dimengerti oleh sang anak. Selanjutnya
kita dapat melihat dan mempelajari tata cara peradilan di Amerika Serikat yang
memiliki beberapa perbedaan dengan tata cara peradilan di Indonesia. Contoh
paling jelasnya ialah penggunaan juri pada sistem peradilannya. Juri pada beberapa
negara bagian dipilih melalui pendaftaran. Sebuah formulir dikirim ke calon
juri untuk melakukan pra-kualifikasi. Setelah serangkaian tes dan calon juri
dianggap layak dan lulus maka surat panggilan akan dikeluarkan. Juri pada
sistem perdailan Amerika Serikat biasanya mempertimbangkan bukti dan kesaksian
untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan tentang fakta, sedangkan hakim biasanya
aturan pada pertanyaan-pertanyaan hukum. Juri memberikan keputusan bersalah
atau tidaknya terdakwa dalam suatu kesimpulan singkat. Dalam Sistem Juri
tersebut, juri tidak diperkenankan memberikan pertanyaan pada terdakwa, saksi
ataupun korban. Juri hanya diberikan kesempatan untuk memutuskan apakah
terdakwa bersalah atau tidak.
Pelajaran selanjutnya yang dapat kita ambil ialah bagaimanapun beratnya hukuman yang ada didepan, kita harus menerimanya karena hal tersebut adalah konsekuensi dari apa yang telah kita lakukan. Judge Palmer adalah sosok yang luar biasa pada film ini, ia begitu dengan tegas memegang teguh nilai-nilai integritasnya walaupun sang anak menawarkannya kebebasan dengan cara berbuat curang dan juga berkata jujur pada saat-saat akhir yang dimana ia hanya perlu diam dan menunggu hakim membacakan putusan bahwa ia bebas dari segala dakwaan. Namun karena Judge Palmer mempunyai nilai integritas yang kuat ia dengan mudah jujur pada saat dia mengingat bahwa dialah yang membunuh korban. Sifat-sifat dari Judge Palmer ini memiliki kesamaan dengan 9 sifat anti korupsi yang diajarkan kepada para pejuang anti korupsi, “JUPEMANDITANKERSEBEDIL” jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.
Note: Essay
ini adalah hasil pelaksanaan bedah film yang dilakukan oleh divisi keilmuan
Garda Tipikor pada tanggal 9 April 2022.
0 Komentar